Monday, June 2, 2008

Batuk atau Bronkhitis?

Bronkhitis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau lebih saluran pernapasan (bronkhus). Peradangan ini disebabkan oleh banyak faktor. Penyebabnya bisa dari virus, bakteri, alergi, dan lainnya. Peradangan yang akut bisa terjadi secara singkat atau panjang. Tapi, kebanyakan disebabkan oleh terkena angin dingin, menghirup bahan-bahan iritasi dan adanya infeksi akut.
Biasanya, gejalanya seperti deman, nyeri pada dada terutama pada waktu batuk, dispne, dan batuk. Bronkhitis juga bisa mengeluarkan sekret mukopurulen (dahak) yang banyak (pada catarrhal bronchitis).
Sedangkan yang dimaksud bronkhitis kronis bila bronkhitis itu berlangsung lama dan berkepanjangan. Bahkan, cenderung kumat kendati pada masa-masa tenang. Penyakit ini disebabkan oleh serangan berulang bronkhitis akut atau penyakit kronis lainnya. Gejalanya, terdapat serangan-serangan batuk dengan ekspektorasi, baik banyak maupun sedikit.
Peradangan pada cabang tenggorokan ini juga bisa disebabkan masuknya benda-benda asing pada saluran pernapasan dan menginfeksi dinding saluran tersebut. Contohnya saja pada 'arachidic bronchitis' yang disebabkan masuknya biji-bijian ke saluran bronkhus.
Infeksi pada bronkhus juga dapat ditimbulkan akibat iritasi ether, influenza, dan akibat virus campak. Ada juga bronkhitis akibat infeksi saluran napas pada penderita asma yang juga disebabkan bakteri. Penyebab infeksi lainnya adalah streptokokus, stafilokokus, dan virus tuberkulosa.
Bagaimana jika tidak disembuhkan secara tuntas? Tentu akan merembet ke organ lain, terutama paru-paru yang sangat berkaitan erat dengan bronkhus atau cabang tenggorokan ini. Biasanya, peradangan akan meluas sampai ke alveoli pada paru yang bisa menyebabkan radang paru dan kanker paru jika tidak obati secara stimultan.